Hye..!! you are in my Site ..what to do ? | Dashboard | Follow
//Terukir di Bintang


Gotong -Royong meningkatkan peranan masyarakat dalam pembangunan
Sunday, 27 May 2012 | 05:13 | 0 comments

Share
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan kegiatan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan sebagaimana motto Jawa Barat “ sareundeuk saigel sabobot sapihanean ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salogak ngawangun babarengan ”. BBGRM dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.
Demikian disampaikan Bupati Garut H. Aceng HM Fikri, S.Ag. pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-9 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-40 tingkat Propinsi Jawa Barat tahun 2012 di Lapangan Merdeka Garut, Selasa (15/05). Turut hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat; Ketua TP PKK Propinsi Jawa Barat; Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Prov. Jabar; Sekda, Para Asisten, Staf Ahli Gubernur, dan Pimpinan SKPD Pemprop Jabar; para Bupati/Walikota se Jawa Barat; para Ketua TP PKK se Jawa Barat; Pimpinan DPRD Kab. Garut; Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Kab. Garut, Sekda Kab. Garut H. Iman Alirahman, SH, M.Si.; serta para pejabat di lingkungan Pemkab Garut.
Menurut Bupati, gotong royong merupakan nilai dasar dalam rangka memperkuat integrasi sosial, serta meningkatkan kepedulian maupun peran aktif seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan, agar masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan, dan melestarikan hasil-hasil pembangunan. Untuk itu, selaku penyelenggara pemerintahan dan selaku komponen masyarakat sudah sepatutnya memberikan dukungan serta melakukan aksi nyata bagi terwujudnya internalisasi nilai-nilai kegotongroyongan dalam seluruh aktifitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Bupati berharap, dengan semangat gotong royong akan tumbuh dan berkembang keswadayaan masyarakat, sehingga mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengharapkan momentum peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK yang dirangkaikan dengan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, semakin memberikan semangat dan motivasi baru kepada segenap kader PKK, sekaligus memantapkan sinergitas di antara berbagai pemangku kepentingan pembangunan, untuk bersama-sama mengakselerasi pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan keluarga di Jawa Barat.
Perjalanan 40 tahun, tutur Heryawan, telah menjadikan gerakan PKK sebagai wadah aktifitas sosial kemasyarakatan yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembengunan keluarga dan masyarakat. PKK patut dibanggakan karena tetap eksis dan teguh sebagai organisasi sosial yang solid dan netral mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah, serta konsisten berkiprah sebagai mitra strategis pemerintah melalui berbagai inisiatif, program, serta pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Ajakan disampaikan Gubernur kepada segenap stakeholders pembangunan dan semua masyarakat, khususnya seluruh kader PKK di Jawa Barat untuk meningkatkan kembali sinergitas dan komitmen untuk bersama-sama melanjutkan program-program pembangunan di Jawa Barat, dalam rangka menghadirkan berbagai kemajuan pembangunan pada berbagai bidang, khususnya bidang pendidikan, kesehatan, serta pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Semangat gotong royong dan kebersamaan juga menjadi sebuah keniscayaan dalam membangun tatanan sosial yang mandiri, dinamis, dan sejahtera, sehingga harus mendapat dukungan dari semua pihak. Untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kegotongroyongan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, dapat berpedoman pada Falsafah sunda yang berbunyi “Silih asih ku pangarti, silih asah ku pangabisa, tur silih asuh ku pangaweruh, dina raraga ngaheuyeuk dayeuh ngolah nagara di wewengkon Jawa Barat”, ujarnya.
Jiwa kegotongroyongan merupakan sebuah modal berharga guna mengakselerasi setiap program pembangunan. “Melalui pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat yang akan kita canangkan hari ini, mari kita tekadkan diri untuk berbuat lebih banyak lagi bagi kemajuan pembangunan di Jawa Barat”, ajak Gubernur saat mengakhiri sambutannya.
Tujuan kegiatan, sebagaimana disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Propinsi Jabar H. Aip Rivai, SH, M.Si. selaku Ketua Pelaksana, adalah untuk menggelorakan kembali semangat kegotongroyongan masyarakat dan meningkatkan motivasi masyarakat dalam pembangunan; serta meningkatkan pemberdayaan keluarga demi terwujudnya keluarga sejahtera ynag berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam memelihara hasil-hasil pembangunan. Tema yang dipilih “Melalui BBGRM dan HKG PKK Kita Tingkatkan Semangat Gotong Royong dan Partisipasi Menuju Masyarakat yang Mandiri, Dinamis, dan Sejahtera”.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan, antara lain : temu kader pemberdayaan masyarakat se Jawa Barat; Pameran dari OPD tingkat Propinsi, TP PKK Propinsi, TP PKK Kab/Kota se-Jawa Barat, dan TP PKK Kecamatan se- Kabupaten Garut; Sosialisasi Program Jabar mengembara dan Pelatihan Kilat Gratis 2 angkatan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Barat kepada 480 orang dari 14 Kejuruan; Pelayanan KB Gratis dari BPPKB Prop. Jabar bagi keluarga kurang mampu; Sosialisasi Informasi dan Komunikasi dari Diskominfo Jabar; serta Pelayanan Gemar Membaca dari Bapusipda Prop. Jabar.
Dalam acara peringatan tersebut, Gubernur memberikan bantuan pembangunan 500 posyandu se-Jawa Barat; bantuan keuangan BBGRM bagi 26 Kab/Kota; bantuan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di 13 Kab/Kota; bantuan Bhakti Siliwangi Membangun Satata Sariksa di 23 Kab/Kota; bantuan perbaikan rumah dari TP PKK Prop. Jabar untuk 3 orang kader di Kabupaten Garut; penghargaan kepada Desa Gotong Royong Terbaik tingkat Propinsi Jabar kepada Desa Jatimulya Kec. Compreng Kab. Subang (peringkat I) dan Desa Situ Batu Kec. Banjar Kota Banjar (peringkat II); penghargaan kepada juara Lomba Kader PKK, Lomba Pelaksanaan UP2K-PKK, dan Lomba Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Tingkat Prop. Jabar; serta penghargaan bagi Kader Posyandu Lestari yang telah mengabdi selama 20 tahun ke atas.

Labels:


|

Terukir Di Bintang

Template by : Nuha Amysha
Images : weHeartit
Background : Amirah